Monday 7 October 2013

PEMBELAJARAN LAMPU TL


  

PENGERTIAN LAMPU TL : 

 
Lampu TL (Fluorescent Lamp)


  adalah lampu listrik yang memanfaatkan gas NEON dan lapisan Fluorescent sebagai pemendar cahaya pada saat dialiri arus listrik.

KARAKTERISTIK LAMPU TL
 
mampu menghasilkan cahaya output per watt daya yang digunakan lebih tinggi daripada lampu bolam biasa.



Prinsip Kerja Lampu TL


Ketika tegangan AC 220 volt di hubungkan ke satu set lampu TL maka tegangan diujung-ujung starter sudah cukup utuk menyebabkan gas neon didalam tabung starter untuk panas (terionisasi) sehingga menyebabkan starter yang kondisi normalnya adalah normally open ini akan ‘closed’ sehingga gas neon di dalamnya dingin (deionisasi) dan dalam kondisi starter ‘closed’ ini terdapat aliran arus yang memanaskan filamen tabung lampu TL sehingga gas yang terdapat didalam tabung lampu TL ini terionisasi.

Berikut adalah rangkaian dari satu kesatuan lampu TL.


 Nah,SELAIN ITU,terdapat beberapa komponen selain lampu neon itu sendiri,yaitu ballast dan starter.BALLAST
  Ballast pada dasarnya merupakan kumparan hambat (choke coil) yang berinti besi


Ballast pada lampu TL berfungsi

1). Memberikan pemasangan awal pada elektroda guna menyediakan elektron bebas dalam jumlah yang banyak.
2). Memberikan gelombang potensial yang cukup besar untuk mengadakan bunga api antara kedua elektrodanya.
3).Mencagah terjadinya peningkatan arus yang melebihi batas tertentu bagi setiap ukuran lampu.


STARTER
     Starter pada lampu TL terdiri dari sebuah balon kaca kecil yang diisi dengan gas mulia.Di dalam balon terdapat dua elektroda dwi logam sebagai filamen. Jarak antara kedua elektroda tersebut diatur dengan jarak tertentu sehingga starternya akan menyala pada tegangan 100-200 V.   


FUNGSI STATER PADA LAMPU TL

   Bila lampu TL dihubungkan pada jaringan tegangan PLN, maka dalam waktu singkat filamen starter terhubung (menyala) dan kemudian memutuskannya lagi kalau lampu TL telah menyala dengan stabil. Pada saat filamen terhubung, suatu arus besar akan mengalir dari jaringan listrik lewat ballast, kemudian ke elektroda lampu, starter dan kawat elektroda lainnya, untuk selanjutnya kembali menuju ke jaringan.


PRINSIP KERJA STATER 

Pada saat gas neon di dalam tabung starter sudah cukup dingin maka bimetal di dalam tabung starter tersebut akan ‘open’ kembali sehingga ballast akan menghasilkan spike tegangan tinggi yang akan menyebabkan terdapat lompatan elektron dari kedua elektroda dan memendarkan lapisan fluorescent pada tabung lampu TL tersebut.
       Perstiwa ini akan berulang ketika gas di dalam tabung lampu TL tidak terionisasi penuh sehingga tidak terdapat cukup arus yang melewati filamen lampu neon tersebut. Lampu neon akan tampak berkedip.
       Selain itu jika tegangang induksi dari ballast tidak cukup besar maka walaupun tabung neon TL tersebut sudah terionisasi penuh tetap tidak akan menyebabkan lompatan elektron dari salah satu elektroda tersebut.

lihat pula :


1.  Blog Generasi Muda Indonesia

4 comments:

  1. Tanya apa nama alat untuk meng gulung ulang spul

    ReplyDelete
    Replies
    1. rewinding tool sih kalau aku biasanya nyebutnya. tapi nama dipasarannya gk tahu saya

      Delete
  2. beda starter s2 sama s10 apa ya pak ?

    ReplyDelete